Wednesday, January 18, 2012

Aku Pengagummu

Aku bisa melihatnya, tapi tak bisa merasakannya
Aku bisa menyentuhnya, tapi tak bisa menggapainya
Belum dapat kumengerti rasa yang membuncah di dalam hati ketika kudengar kau memanggil namaku
Tak bisa kutahan diriku untuk tidak melihatmu walaupun hanya melalui lukisan dirimu
Aku tahu tak layak sesungguhnya aku untuk dapat menjalaninya bersamamu
Harus kau tahu bahwa keinginan itu sebenarnya telah tumbuh dalam hatiku
Aku tak berharap kau tahu rasa ini, karena memang rasa ini hanya ingin aku rasakan sebagai kenangan manisku saja
Yang perlu kau tahu adalah aku selalu dapat tersenyum ketika berada disampingmu
Anggaplah aku hanya seorang pengagummu yang setia tanpa menuntut balasan apa-apa
Ini hanya akan menjadi sebuah kenangan tanpa ada cerita cinta di dalamnya
:) :)

Monday, December 19, 2011

Am I dissapointed?

Aahh... So happy to find this blog and I can start to write again :D
So silly when I red again what I've been wrote in this blog. Lol. Heehh... I'm back by the way.
Saat ini saya tidak tahu bagaimana harus mengungkapkan isi hati saya. Ada perasaan kecewa, sedih dan juga prihatin. This week should be the great weekend, although it's Christmas time!!! Yeaayy... My man suppose to be here this weekend, but I guess he will miss it :( Saya tahu keluarganya sedang menghadapi masa-masa yang sulit, jadi saya juga tidak bisa menyalagkan keadaan kalau toh akhirnya dia mengurungkan niatnya untuk ke Jakarta.

Saya tahu ga bisa menyalahkan keadaan, tapi saya juga manusia kan yang mungkin punya rasa kecewa? Karena bukan hanya sekali ini aja dia membatalkan rencananya ke Jakarta untuk suatu hal sama. Tapi kali ini sungguh tidak tahu dirinya saya apabila menjadikannya ini sebuah masalah. Saya tidak ingin menambah beban pikirannya dan membuat keadaan semakin tak jelas. I will not going selfish.

Saya rasa cukup dulu yang saya tulis disini, semakin panjang malah aka membuatnya seperti #galau tak berkesudahan. Hihihi. :) :)


Sunday, September 26, 2010

Thesis Proposal

Akhirnya saya masuk juga dalam tahap ini. Sebernarnya saya sudah mulai menulisnya jauh dari sebulan yang lalu. Tapi sempat beberapa kali ganti topik dan judul. Terutama lagi karena saya belum mendapatkan kepastian perusahaan untuk objek penelitian saya. Terakhir topik saya mengenai sistem akuntansi, saya juga sudah mendapatkan perusahaan untuk objek penelitian saya. Setelah membuat bab 1 dan bab 2, tinggal memulai bab 3, saya berkonsultasi dengan dosen. Menurut beliau, saya harus mengganti topik menjadi sistem informasi akuntansi karena perusahaan yang saya gunakan tersebut sudah memakai sistem di dalamnya, dan saya harus menambahkan 1 variabel lagi dijudul. Yaa Tuhan saat itu sudah H-7, saya hampir merasa hopeless bisa menyelesaikannya dalam waktu seminggu dengan merombak total bab 2. Tapi kembali lagi saya berpikir "kalau tidak sekarang, kapan lagi akan selesai" Maka dengan segera malamnya saya begadang untuk mulai menulis bab 2 lagi, begitu pula dengan keesokan harinya. Rutinitas saya selagi tidak kuliah berubah, bangun tidur langsung duduk di depan laptop, keluar kamar hanya untuk makan, minum dan ke kamar mandi. Huaahh, saya benar-benar melakukan itu selama beberapa hari ini.

Hari ini bab 1 dan bab 2 saya telah selesai. Besok saya tinggal menambahkan sedikit desain penelitian di bab 3 saya dan daftar acuan saya. Setelah itu saya tinggal mmengumpulkan dan berpasrah semoga propsal saya tersebut bisa diterima. Saya merasa ini adalah tanggung jawab saya kepada orang tua saya. Semester ini HARUS menjadi semester terakhir saya kuliah. Benar-benar harus kerja ekstra semester ini, karena selain skripsi saya masih ada 4 mata kuliah lagi yang sedang berjalan. Berikan saya kesabaran dan kekuatan yaa Tuhan. :) :)

Sunday, September 19, 2010

Finally We Met Tonight

Malam ini dia datang ke rumah saya. Kunjungan silahturahmi sama keluarga saya sih judulnya. Walaupun memang singkat banget waktunya, karena tidak sampai 1 jam dia di rumah saya tapi itu cukup mengobati rasa kangen saya. Masih wajar kan apabila saya masih merasakannya? Sewaktu ketemu tadi ingin rasanya minta peluk tapi toh saya urungkan niat itu. Harusnya memang saya membiasakan hal yang itu. Antara sedih dan senang bertemu dengannya tadi. Setiap kepikiran yang lalu, selalu merasa kenapa semuanya harus seperti sekarang? Tapi kembali lagi kekenyataannya kalau memang susah menyatukan apa yang memang sudah berbeda. Sepertinya cukuplah rasa ini aku simpan sendiri saja.

Miss You, K.. :) :)

Saturday, September 11, 2010

YES, I am STILL.. :')

Post terakhir saya tanggal 7 September 2010 jam 1.36 am, I got my inbox FB on the same date at 2.40 am. Apa yang saya rasakan lalu saya tulis di post sebelum ini adalah hal yang sama yang DIA tulis pada saya di inbox FB tersebut. Entah karena suat kebetulan belaka atau apalah, tapi itu benar. Saya tidak mau berpura-pura bilang tidak karena memang sesungguhnya pun saya memang kangen dengan DIA ataupun berpura-pura tidak ada rasa sayang padahal sesungguhnya rasa itu masih ada. Mungkin memang bukan hubungan tahunan yang kami jalani, tapi jujur itu sungguh membekas di hati saya. Walaupun dari awal saya tahu hubungan kami tidak akan berjalan lama, tapi tidak saya duga juga akan terjadi secepat itu. Di saat saya merasa semua baik-baik saja.

DIA mengatakan kalau merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan, tapi apa bisa saya percaya? Bukan karena saya tidak mau mempercayainya tapi saya hanya takut 'jatuh' lagi. Saya merasa baik-baik saja apabila iya memang hubungan pertemanan seperti ini yang dia tawarkan, karena untuk dapat kembali bersama itu terasa sulit buat saya ataupun dia. Terlalu banyak rintangan atau halangan yang mungkin tidak bisa kami jalani bersama.


Andai saya ditanya bagaimana bila hubungan yang dulu kembali lagi? Saya hanya akan mengatakan ya apabila DIA sudah dapat menghargai dan memperjuangkan saya. Bukan hal yang mudah memang, tapi itu hanya 'perandaian' bukan? Heeh, saya tahu kemungkinan itu hanya 1/10% dari semua kemungkinan. Terdengar pesimis memang, karena saya hampir sudah tidak tahu lagi caranya.

Semua perasaan ini saya simpan sendiri, saya takut bercerita hal ini langsung kepada sahabat-sahabat saya karena saya sudah bisa menebak sikap mereka. Maaf bukan maksud saya untuk menyinggung perasaan mereka, tapi perasaan ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya bagi selain untuk saya sendiri. Karena mungkin kalian belum tentu dapat merasakanya. Kalian tahu persis berapa kali saya sakit oleh hal ini, walaupun ini yang lebih sakit dari semuanya karena masalah 'mendasar' itu yang menjadi alasan. Itu yang sulit untuk aku rubah.

Apapun yang terjadi saat ini, saya hanya ingin memohon kepada Tuhan agar DIA dijaga dari segala yang jahat. Aku terlalu sayang padanya dan tidak ingin ada seuatu yang buruk terjadi padanya. I just want to keep it with myself.


Love you, K. :) :)