Tapi bukan aku

Baru saja aku akan menutup mata untuk tidur, tapi tiba-tiba di radio diputar sebuah lagu yang membuat pikiranku melayang ke suatu kejadian yang pernah ku lewati...

"Jangan lagi kau sesali keputusanku.. Ku tak ingin kau semakin kan terluka.. Tak inginku paksakan cinta ini.. Meski tiada sanggup untuk kau terima.. Aku memang manusia paling berdosa.. Khianati rasa demi keinginan semu.. Lebih baik jangan mencintai aku dan semua hatiku.. Karna takkan pernah kau temui cinta sejati.. "

Itulah sepenggal lirik yang mengalihkan pikiranku untuk tidur, memaksaku untuk menyalakan kembali laptop yang tadinya sudah kumatikan. Dulu lagu itu sangat berarti buat aku, lagu itu membuat sebuah kenangan aneh buatku. Lagu itu yang menyadarkan aku dari sebuah kesalahan yang telah kubuat. Buatku saat ini sebenarnya lagu itu sudah tidak berarti tapi memang terkadang jika terdengar lagu itu akan terbesit kenangan-kenangan itu. Kalau aku pikirkan lagi semuanya, aku hanya bisa tertawa karena apa yang terjadi dulu memanglah seharusnya tidak terjadi. Tapi yang aku bicarakan ini adalah mengenai perasaanku. Bagaimana mungkin menghindari perasaan sendiri, membohonginya dan tidak mengakuinya. Ah, sudahlah memang itu sudah ditakdirkan menjadi bagian dari kehidupanku yang hanya untuk kukenang sambil tersenyum. :) :)